PENGERTIAN WACANA

Kebanyakan orang sering mengartikan wacana sebagai sebuah rencana ataupun niat untuk melakukan sesuatu, dan masih banyak lagi pendapat mengenai pengertian wacana.

Kata "wacana" berasal dari bahasa Sansekerta "wac, wak, vak" yang berarti "berkata atau berucap". Kata "wac" dalam bahasa Sansekerta merupakan kata kerja aktif. Kata "wac" mengalami perubahan bentuk dengan penambahan sufiks (akhiran) "ana" sehingga kata "wac" berubah bentuk menjadi "wacana" yang bermakna sedang melakukan bentuk ujaran.

Wacana adalah rentetan kalimat yang saling berkaitan, rentetan kalimat tersebut menghubungkan antara proposisi dengan proposisi lainnya sehingga membentuk suatu kesatuan dan kepaduan.

Wacana dapat dibedakan menjadi lima macam berdasarkan bentuk dan tujuannya:

1. Narasi
Narasi merupakan cerita yang didasarkan pada suatu kejadian atau peristiwa, wacana narasi dapat berbentuk imajinatif dan ekspositoris (paragraf yang bersifat menjelaskan suatu topik).

2. Deskripsi
Wacana deskripsi adalah wacana yang bersifat menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman penulis.

3. Eksposisi
Wacana eksposisi adalah sebuah wacana yang menjelaskan sesuatu secara terperinci, dengan tujuan untuk memberikan informasi yang dapat memperkaya pengetahuan pembacanya.

4. Argumentasi

Wacana argumentasi berisi pendapat, sikap, dan penilaian terhadap sesuatu dengan menyertakan bukti dan alasan yang logis. Tujuan wacana argumentasi ini adalah untuk meyakinkan pembaca akan sebuah kebenaran.

5. Persuasi
Wacana persuasi adalah jenis wacana yang digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan pembacanya. Dalam wacana persuasi penulis mencoba untuk mempengaruhi kepercayaan dan harapan pembacanya.

Dari beberapa penjelasan saya bisa kita ambil kesimpulan yang sangat sederhana, bahwa wacana adalah rentetan kalimat yang bertujuan untuk memberikan informasi dan bersifat mengajak pembacanya untuk melakukan atau mempercayai sesuatu.

Contoh wacana pendek:
- Hati-hati banyak anak-anak
- Open (buka)